Blogger news

Kamis, 29 September 2011

MOUSE TERBARU

mouse Terbaru 2011. Shogun Bros meluncurkan Mouse komputer terbaru 2011 dengan nama Chameleon X-1 Mouse And Gamepad Combo, sebuah kombinasi dari mouse dan PC Gamepad. Mouse Terbaru 2011 ini memiliki PC Gamepad di bagian bawahnya. Jadi selain untuk mouse biasa, bisa juga untuk bermain game.



Chameleon X-1 Mouse And Gamepad Combo 2011 dilengkapi dengan fitur sensor 5-tahap optik adjustable 1600dpi, umpan balik kekuatan dan frekuensi sampling 125Hz.

Mouse terbaru 2011 ini menghubungkan ke PC Windows Anda melalui 2.4GHz dongle USB nirkabel. Perangkat input juga memiliki 14 tombol di bagian bawah dan 7 tombol di atas.

Sayang sekali belum ada informasi mengenai harga, spesifikasi dari Chameleon X-1 Mouse And Gamepad Combo atau ketersediaan saat ini. Kita tunggu info Mouse Terbaru 2011 lengkap berikutnya.

Rabu, 18 Mei 2011

Solid-State Drive(SSD)

Solid-State Drive(SSD)

SSD adalah teknologi penyimpanan (mass storage disk/hard disk) yang banyak digunakan masyarakat sekarang ini.
solid-state drive lebih kuat daripada hard disk. SSD ini juga terdiri dari piringan berupa cakram dan head baca berlengan namun terdiri dari kumpulan chip seperti pada flashdisk.
Sebuah SSD menggunakan SRAM dan DRAM, bukan flash memory. Sering disebut sebagai RAM-drive (tidak sama dengan RAM disk). Akhir-akhir ini, chip yang digunakan pada SSD sebagian besar berdasarkan memori flash NAND [2]. Chip pada memori berjenis NAND Flash ini mirip bentuknya dengan chip pada memori DDRAM, namun pada NAND bersifat non-volatile artinya tidak memerlukan arus listrik untuk menyimpan data.

1.       Cache : flash SSD yang menggunakan sejumlah kecil DRAM sebagai cache. Ini mirip dengan cache pada Hard disk Drive. Sebuah direktori pada blok penempatan dan pemakaian data juga disimpan dalam cache sementara drive beroperasi.
2.       Energi penyimpanan : komponen lain SSD berkinerja tinggi adalah kapasitor atau beberapa baterai. Ini diperlukan untuk menjaga integritas data sehingga data dalam cache dapat tersimpan ke drive ketika daya drop; beberapa mungkin memiliki daya yang cukup lama untuk mempertahankan data dalam cache daya.

Sejarah SDD
SSD yang menggunakan memori ferrite, atau lebih populer dengan istilah auxiliary memory unit saat ini, muncul pada era komputer yang menggunakan vacuum tube atau pipa kedap udara. Tetapi penggunaannya terhenti setelah kemunculan drum storage unit yang lebih murah. Pada tahun 1970an dan 1980an, SSD menggunakan memori semikonduktor dan digunakan untuk supercomputer milik IBM. Amadahl, dan Crat. Tetapi harga SSD yang sangat mahal menjadi penyebab drive ini tidak popular.
Pada tahun 1978, StorageTek mengembangkan solid state drive dengan tipe terbaru. Pada pertengahan tahun 1980, Santa Clara Systems memperkenalkan BatRam, yaitu 1 megabit DIP RAM chip dan card controller yang mengemulasikan sebuah hard disk. BatRam juga dilengkapi dengan baterai yang dapat diisi ulang untuk mempertahankan isi dari memori saat array tidak dialiri listrik. Sharp PC-5000 diperkenalkan pada tahun 1983, menggunakan 128 kilobyte (128 KiB) solid-state cartrige untuk media penyimpanan, yang mengandung bubble memory.
Pada tahun 1980an, RAM “disk” populer digunakan sebagai media boot karena harga hard drive mahal, floppy disk yang lambat, dan beberapa sistem seperti Amiga, Apple Iigs dan Macintosh Portable mendukung booting tersebut. Sistem dapat di soft-reboot dan sistem operasi dapat diaktifkkan dalam hitungan detik. Beberapa sistem menggunakan baterai sehingga isinya tetap tersimpan saat sistem dalam kondisi mati.
Pada tahun 1995, M-Systems memperkenalkan solid state drive yang menggunakan flash memory (SanDisk kemudian mengambil alih M-Systems pada November 2006). Sejak saat itu, SSD dapat digunakan sebagai pengganti hard disk drive dalam bidang militer dan penerbangan, dan aplikasi penting lainnya yang kritis. Aplikasi-aplikasi ini membutuhkan tingkat MTBF (Mean Time Between Failures) yang khusus karena SSD dapat menahan benturan yang kuat, getaran, dan range suhu yang besar.
Pada tahun 2007, SSD dengan kapasitas beberapa gigabyte memperoleh popularitas untuk netbook dan subnotebook. Pada tahun 2008 SSD berkembang dengan sangat pesat. Pada Maret 2008, Samsung mengumumkan akan meluncurkan solid state disk berkapasitas 258 GB pada tahun 2009. Super Talent meluncurkan SSD 256 GB tertipis. Pada Oktober 2008, Intel memproduksi SSD khusus untuk server dan workstation. Drive ini seharga $695 untuk pembelian 1000 unit. Enterprise Flash Drives (EFDs) didesain untuk aplikasi yang membutuhkan performansi tinggi (IOPS – Input/Output per Second), realiabilitas, dan efisiensi daya.
Keunggulan SDD
Berikut adalah beberapa keunggulan SSD jika dibandingkan dengan HardDisk, yaitu :
1.       Konsumsi daya SSD lebih sedikit daripada konsumsi daya yang digunakan HDD. Hal ini menyebabkan SSD lebih tepat digunakan untuk perangkat mobile. Baterai dari perangkat itu akan dapat bertahan lebih lama diantara waktu charging.
2.       SSD memiliki umur data lebih panjang dan lebih tahan lama dibandingkan HDD. Apabila pengguna mengalami benturan ringan pada notebooknya, maka kehilangan data akan dapat dihindari.
3.       SSD memiliki  kecepatan pembacaan dan penulisan yang relative lebih tinggi daripada HDD.
4.       SSD memiliki bagian yang tidak bergerak sehingga mengakibatkan lebih tidak berisik dan panas.
5.       Berat SSD sangat ringan. Jika dibandingkan dengan HDD maka beratnya 1/5 nya.
6.       MTBF (Mean Time Between Failure) atau masa waktu pakai SSD lebih lama di atas 2 milyar jam sedangkan HDD hanya bisa digunakan maksimal 0.7 milyar jam.

Kekurangan SDD
Selain kelebihan yang banyak dimiliki SSD, tentu saja SSD juga memiliki beberapa kekurangan, yaitu :
1.       Pemakaian SSD memiliki implikasi keamanan. Contohnya, enkripsi dari data yang belum terenkripsi pada SSD berbasis flash ini tidak dapat dilakukan dengan aman. Karena pemakaian menyebabkan sector drive terenkripsi baru ditulis ke lokasi fisik yang berbeda dari lokasi yang asli sehingga data pada lokasi asli tetap tidak terenkripsi.
2.       Harga SSD masih lebih mahal dibandingkan dengan HDD.
3.       Kapasitas SSD dipasaran pun masih terbatas.
4.       Asimetris kinerja pembacaan dengan penulisan pada SDD menyebabkan masalah dengan beberapa fungsi tertentu. Pada dasarnya, operasi penulisan dan pembacaan selesai dalam jangka waktu yang sama. Namun pada SSD ini memiliki kinerja penulisan yang lebih lambat jika dibandingkan dengan kinerja pembacaan.
Perbedaan SDD vs HDD
·         SSD mengkonsumsi daya lebih kecil daripada HDD. contoh, SSD 2,5 inci hanya butuh daya kurang dari 1 Watt, sementara daya yang dipakai HDD mencapai 2,1 Watt.
Untuk pengguna PC, perbedaan itu tidak terasa. Tapi pengguna notebook bisa merasakan perbedaan awet baterainya.
·         SSD memiliki kemampuan dalam kecepatan baca tulis yang luar biasa dimana tidak adanya piringan yang berputar ataupun alat pembaca yang harus diposisikan seperti layaknya HDD
·         SSD memeberikan peningkatan kinerja pada performa Input Output I/O, dimana konvensional HDD menggunakan piringan (platter) yang berputar dan sebuah head untuk membaca data pada piringan yang tentunya membuat HDD akan memiliki delay dalam melakukan proses tulis baca data,
·         SSD lebih tahan rusak terhadap guncangan dari pada hard disk konvensional, karena piringan pada hard disk dapat terganggu kinerjanya bila mengalami guncangan dan akan berakibat kerusakan maupun data loss. Hal ini tidak terjadi pada SSD karena tidak ada alat mekanik yang bergerak dan bisa terguncang (full ic = integrated circuit). Tapi SSD bisa juga mengalami kerusakan seperti layaknya ic pada umumnya dan akan berakibat data loss.




Minggu, 20 Februari 2011

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Enterprise Project Management